Kolesterol Tinggi dan Telur Tidak Menyebabkan Penyakit Jantung?
![]() |
Kolesterol tinggi dan telur berdasarkan penelitian terbaru tidak meningkatkan risiko penyakit jantung Credit: justus kindermann / freeimages |
Sains Ph.D – Konsumsi kolesterol selama ini dikaitkan dengan penyakit jantung. Status penyakit jantung yang termasuk ke dalam penyakit mematikan tentunya membuat banyak orang yang berisiko menghindari asupan kolesterol tinggi. Bahkan dengan adanya fakta nutrisi yang menunjukkan tingginya kandungan kolesterol pada telur, banyak orang membatasi konsumsi telur harian.
Namun, saat ini banyak para ahli nutrisi tidak lagi memasukkan pembatasan konsumsi kolesterol sebagai rekomendasi bagi mereka yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di Universitas Finlandia Timur yang menunjukkan bahwa asupan kolesterol yang relatif tinggi, atau konsumsi satu telur per hari, tidak memiliki kaitan dengan meningkatnya insiden penyakit jantung koroner. Temuan ini telah dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition.
Pada mayoritas populasi, asupan kolesterol hanya sedikit mempengaruhi kadar kolesterol serum. Namun pada orang yang karier terhadap alel apolipoprotein E tipe 4 – yaitu faktor genetik yang secara signifikan mempengaruhi metabolisme kolesterol - pengaruh asupan kolesterol terhadap kolesterol serum sedikit lebih besar.
Untuk melihat hubungan antara asupan kolesterol tinggi atau konsumsi telur harian dengan faktor risiko penyakit jantung koroner, para peneliti dari Universitas Finlandia Timur ini melakukan sebuah penelitian prospektif. Kebiasaan makan 1.302 pria berusia antara 42 sampai 60 tahun tanpa diagnosa penyakit kardiovaskular pada saat awal mula penelitian (baseline) dikaji faktor risikonya menggunakan Kuopio Ischaemic Heart Disease Risk Factor Study (KIHD) pada tahun 1984-1989.
Studi ini menemukan bahwa asupan kolesterol yang tinggi tidak ada hubungannya dengan insiden penyakit jantung koroner. Lebih detailnya lagi, konsumsi telur yang merupakan sumber kolesterol tinggi, tidak berkaitan dengan risiko penyakit jantung koroner. Penelitian ini juga tidak menemukan adanya keterkaitan antara asupan kolesterol atau telur dengan penebalan dinding arteri karotis.
Temuan ini menyimpulkan bahwa asupan kolesterol tinggi atau konsumsi telur rutin tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular bahkan pada orang yang secara genetik memiliki faktor predisposisi. Namun penelitian ini memiliki kekurangan teknis. Pada kelompok kontrol yang tertinggi sekalipun, partisipan penelitian hanya memiliki rata-rata asupan harian kolesterol sebesar 520 mg dan rata-rata mengonsumsi satu butir telur per harinya. Kelompok kontrol pada penelitian ini adalah kelompok yang tidak mengalami insiden penyakit kardiovaskular. Itu artinya, hasil temuan ini tidak bisa sepenuhnya digeneralisir. Kesimpulan penelitian ini tidak dapat diberlakukan bagi kita yang mengkonsumsi kolesterol atau telur lebih banyak dari rata-rata kelompok kontrol tertinggi pada penelitian ini.
Referensi:
Virtanen J.K., Mursu J., et al. (2016). Associations of egg and cholesterol intakes with carotid intima-media thickness and risk of incident coronary artery disease according to apolipoprotein E phenotype in men: the Kuopio Ischaemic Heart Disease Risk Factor Study. American Journal of Clinical Nutrition; DOI: 10.3945/ajcn.115.122317
Kamu punya blog atau punya akses untuk mengelola blog milik instansi tertentu (dinas, puskesmas, RS, universitas, dll)?
dan kamu mau PULSA GRATIS?
Buat artikel yang terkait dg artikel ini atau artikel lain di blog ini, lalu cantumkan URL artikelnya pada artikel kamu sebagai tambahan bacaan. Artikelnya gak perlu panjang-panjang kok, minimal 200 kata sudah boleh. Kalo kamu ada artikel lama yang tinggal diedit untuk ditambahkan URL artikel kami, itu lebih bagus lagi ^_^
Setelah kamu ada artikelnya, beritahu kami dengan cara kirim pesan kepada kami langsung dari menu "Hubungi kami" yang berisi nama kamu, nomor HP, dan URL artikel yang kamu buat.
Kami akan menyeleksi peserta yang memenuhi syarat lalu secara acak akan memilih peserta yang beruntung setiap bulannya untuk mendapatkan pulsa gratis sebesar Rp 20.000,-
Yuk, ikutan! kapan lagi bisa dapat pulsa gratis dengan mudah, hehe :D
Untuk mengirim pesan dan jika ada pertanyaan, hubungi kami disini >> http://www.sainsphd.com/p/hubungi-kami.html
Title : Kolesterol Tinggi dan Telur Tidak Menyebabkan Penyakit Jantung?
URL : https://sains-phd.blogspot.com/2016/02/telur-dan-penyakit-jantung.html
dan kamu mau PULSA GRATIS?
Buat artikel yang terkait dg artikel ini atau artikel lain di blog ini, lalu cantumkan URL artikelnya pada artikel kamu sebagai tambahan bacaan. Artikelnya gak perlu panjang-panjang kok, minimal 200 kata sudah boleh. Kalo kamu ada artikel lama yang tinggal diedit untuk ditambahkan URL artikel kami, itu lebih bagus lagi ^_^
Setelah kamu ada artikelnya, beritahu kami dengan cara kirim pesan kepada kami langsung dari menu "Hubungi kami" yang berisi nama kamu, nomor HP, dan URL artikel yang kamu buat.
Kami akan menyeleksi peserta yang memenuhi syarat lalu secara acak akan memilih peserta yang beruntung setiap bulannya untuk mendapatkan pulsa gratis sebesar Rp 20.000,-
Yuk, ikutan! kapan lagi bisa dapat pulsa gratis dengan mudah, hehe :D
Untuk mengirim pesan dan jika ada pertanyaan, hubungi kami disini >> http://www.sainsphd.com/p/hubungi-kami.html
Title : Kolesterol Tinggi dan Telur Tidak Menyebabkan Penyakit Jantung?
URL : https://sains-phd.blogspot.com/2016/02/telur-dan-penyakit-jantung.html