Efektifkah Gambar Peringatan pada Kemasan Rokok?

Efektifkah Gambar Peringatan pada Kemasan Rokok?

Kemasan Rokok
Melihat label gambar peringatan pada kemasan rokok dapat mempengaruhi aktivitas otak yang berkaitan dengan
emosi, memori, dan pengambilan keputusan.
Credit: eko susanto / Flickr (modifikasi)
Sains Ph.D - Rokok merupakan salah satu bentuk gaya hidup yang tidak sehat. Perilaku merokok memiliki banyak sekali konsekuensi buruk bagi kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi perilaku merokok adalah dengan menampilkan label peringatan pada kemasan rokok. Namun banyak orang skeptis terhadap langkah ini, mereka tidak begitu yakin akan manfaat dari penampilan peringatan berupa gambar pada kemasan tersebut.

Hasil studi pemindaian otak yang untuk pertama kalinya dilakukan pada pemuda perokok menunjukkan bahwa gambar peringatan yang ada pada kemasan bungkus rokok secara efektif dapat memperingatkan para perokok tentang bahaya rokok bagi kesehatan, kata Darren Mays, Ph.D, MPH - salah satu anggota tim peneliti sekaligus asisten profesor Onkologi di Georgetown Lombardi Comprehensive Cancer Center, Washington, DC.

Hasil yang ditemukan dari penelitian ini dapat semakin memperkuat jawaban atas penelitian-penelitian sebelumnya di mana para peneliti masih meragukan manfaat dari penampilan gambar peringatan pada kemasan rokok. Pada penelitian sebelumnya, para partisipan penelitian (perokok) diminta untuk melaporkan apa yang mereka rasakan dan pikirkan sebagai respon terhadap peringatan dalam bentuk gambar yang ada pada kemasan rokok. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa gambar peringatan tersebut dapat berperan sebagai motivasi untuk perubahan perilaku perokok.

Di penelitian yang terbaru ini, 19 partisipan penelitian diperlihatkan gambar seperti yang kita temukan pada kemasan rokok seperti organ paru-paru yang menghitam, tumor pada bibir dan mulut, dan lain-lain, disertai tulisan yang kurang lebih berbunyi “PERINGATAN: Merokok dapat menyebabkan kanker, stroke, serangan jantung….dst”. Dengan diperlihatkan peringatan tersebut, area tertentu pada otak partisipan menunjukkan respon yang signifikan berdasarkan hasil pemindaian, begitu penjelasan dari Adam Green, Ph.D, seorang neurosaintis kognitif sekaligus anggota tim peneliti.

Area yang dimaksud adalah amygdala dan regio prefrontal medial, sementara alat pindai yang digunakan adalah fMRI (functional Magnetic Resonance Imaging).

Amygdala akan berespon terhadap stimulus emosional yang kuat, khususnya terhadap rasa takut dan jijik. Pengalaman yang memiliki pengaruh emosional kuat akan cenderung mempengaruhi pengambilan keputusan (decision-making) seseorang, terang Dr. Green lagi.

Regio prefrontal medial yang berespon ketika partisipan melihat label gambar peringatan pada kemasan rokok ini berkaitan dengan proses relevansi diri individu. Itu artinya, si perokok merasakan bahwa gambar tersebut benar-benar sesuai dengan dirinya sebagai perokok; dengan kata lain, mereka menyadari akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka. Ketika kita menemukan informasi yang relevan (sesuai) dengan diri kita, informasi tersebut akan lebih mudah masuk dan diingat oleh diri kita, sehingga akan mempengaruhi keputusan yang kita ambil dalam kehidupan.

Hasil penelitian lain juga mengindikasikan bahwa aktivasi dari amygdala dan korteks prefrontal medial ini erat kaitannya dengan perilaku dan pengambilan keputusan tentang kesehatan kita di masa depan.

Lebih detil tentang penelitian ini, para partisipan diperlihatkan 64 label dari kemasan rokok masing-masing 4 detik. Label-label yang ada pada kemasan rokok tersebut sesuai dengan konsekuensi kesehatan akibat rokok yaitu, penyakit paru, kanker, stroke, seangan jantung serta pengurangan usia harapan hidup.

Dari beberapa label yang digunakan juga ada yang bukan dalam bentuk gambar, yaitu hanya dalam bentuk tulisan. Hal ini dilakukan untuk membandingkan respon otak dari berbagai macam label tersebut. Setelah diperlihatkan label-label tersebut, para perokok yang berusia antara 18 hingga 30 tahun ini juga kemudian diperintahkan untuk menekan tombol untuk melaporkan seberapa besar label tersebut memotivasi mereka untuk berhenti merokok 1 untuk “tidak sama sekali” hingga 4 untuk “sangat memotivasi”.

Hasil yang ditemukan adalah, label berupa gambar secara signifikan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan label yang hanya menggunakan tulisan. Begitu juga dengan hasil pemindaian otak, label berupa gambar memiliki efek yang jauh lebih kuat daripada tulisan.

Rokok merupakan salah satu penyebab kematian yang masih dapat dicegah dengan kesadaran diri. Dengan semakin banyak hasil penelitian yang mendukung manfaat dari label gambar peringatan ini, diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan dalam pembuatan kemasan produk rokok yang beredar di masyarakat.


Referensi:

Green A.E., Mays D., et al. (2016). Young adult smokers' neural response to graphic cigarette warning labels. Addictive Behaviors Reports; DOI: 10.1016/j.abrep.2016.02.001
PULSA GRATIS!!!

Kamu punya blog atau punya akses untuk mengelola blog milik instansi tertentu (dinas, puskesmas, RS, universitas, dll)?
dan kamu mau PULSA GRATIS?

Buat artikel yang terkait dg artikel ini atau artikel lain di blog ini, lalu cantumkan URL artikelnya pada artikel kamu sebagai tambahan bacaan. Artikelnya gak perlu panjang-panjang kok, minimal 200 kata sudah boleh. Kalo kamu ada artikel lama yang tinggal diedit untuk ditambahkan URL artikel kami, itu lebih bagus lagi ^_^

Setelah kamu ada artikelnya, beritahu kami dengan cara kirim pesan kepada kami langsung dari menu "Hubungi kami" yang berisi nama kamu, nomor HP, dan URL artikel yang kamu buat.

Kami akan menyeleksi peserta yang memenuhi syarat lalu secara acak akan memilih peserta yang beruntung setiap bulannya untuk mendapatkan pulsa gratis sebesar Rp 20.000,-

Yuk, ikutan! kapan lagi bisa dapat pulsa gratis dengan mudah, hehe :D

Untuk mengirim pesan dan jika ada pertanyaan, hubungi kami disini >> http://www.sainsphd.com/p/hubungi-kami.html

Title : Efektifkah Gambar Peringatan pada Kemasan Rokok?
URL : http://sains-phd.blogspot.com/2016/02/respon-otak-terhadap-peringatan-pada-kemasan-rokok.html

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »